Jakarta - Ketua Umum Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono, menyadari perpecahan di DPP Golkar menjadi bahan tertawaan partai lain. Oleh karena itu, Agung menginginkan agar Golkar kembali bersatu.
"Tanpa terasa hampir setahun di antara kita telah terjadi perpecahan atau konflik perselihan kepengurusan. Kita saling serang-menyerang padahal teman, saling tuding dan saling menertawakan. Ini yang membuat kita akan ditertawakan orang lain," kata Agung dalam sambutannya di acara Silatnas di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (1/11/2015).
Dengan diadakannya Silatnas malam ini, Agung Laksono menyebut bahwa Golkar ingin membuktikan keinginan sungguh-sungguh untuk kembali bersatu. Putusan MA dan tujuan bersama untuk memenangkan pilkada serentak menjadi alasan utama Golkar harus kembali bersatu.
"Malam ini mereka akan respek pada kita semua. Beratnya permasalahan yang kita hadapi selama ini, selama kita masih punya tekad dan keinginan yang kuat untuk menyelesaikannya maka saya berkeyakinan bahwa badai itu pasti berlalu," jelas Agung yang berkemeja kuning ini.
"Memang Golkar ini luar biasa, walaupun berkelahi dalam tanda petik, tapi kepentingan yang lebih besar, demi agenda politik nasional, seperti pilkada serentak kami melepaskan ego, agar turut menyukseskan dan turut memberikan kotribusi," tegas Agung yang berbicara sebelum Aburizal Bakrie ini.
Hingga pukul 20.45 WIB, acara masih berlangsung dengan pidato JK yang dinanti-nanti.