» » » FIFA: Sepakbola Indonesia Butuh Direformasi, Pemerintah Diterima sebagai Stakeholder

FIFA: Sepakbola Indonesia Butuh Direformasi, Pemerintah Diterima sebagai Stakeholder

Penulis By on Monday, November 2, 2015 | No comments

Jakarta - FIFA akhirnya melansir pernyataan resmi setelah bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan PSSI. Dalam pernyataan tersebut, FIFA menyebut bahwa sepakbola Indonesia butuh direformasi demi memenuhi potensinya.

"Hari ini, 2 November 2015, delegasi FIFA dan AFC yang dipimpin oleh Tuan Kohzo Tashima (anggota Komite Eksekutif FIFA) dan termasuk di antaranya HRH Pangeran Abdullah (anggota Komite Eksekutif FIFA) dan Tuan Mariano Araneta (anggota Komite Eksekutif AFC) telah bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk mencari solusi menyusul dibekukannya PSSI oleh Komite Eksekutif FIFA pada 30 Mei 2015, dan Komite Eksekutif FIFA pada 25 September 2015 telah memutuskan untuk mengirimkan utusan penting ke Indonesia. Sebelum bertemu dengan Presiden, delegasi FIFA lebih dulu bertemu dengan Presiden PSSI (La Nyalla Mattalitti, red) dan petinggi PSSI lainnya," demikian tulis pernyataan di situs FIFA tersebut.

"Jelas bahwa FIFA, AFC, PSSI, dan Pemerintah Indonesia punya pandangan yang sama bahwa Indonesia merupakan negara dengan potensi sepakbola yang besar dan reformasi dibutuhkan untuk mencapai potensi yang besar itu."

"Presiden Republik Indonesia memahami bahwa segala bentuk reformasi yang dilakukan harus dijalankan di bawah statuta FIFA, tapi pihak Pemerintah diterima sebagai bagian dari stakeholder dalam proses reformasi tersebut."

"Presiden Republik Indonesia menyatakan kekhawatirannya akan kondisi sepakbola Indonesia dan menegaskan komitmennya untuk mengembangkan olahraga ini."

"Delegasi FIFA mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk kepada Presiden Republik Indonesia untuk sebuah pertemuan yang produktif."

"Pada 3 November 2015, delegasi FIFA akan bertemu dengan sejumlah stakholder penting lainnya dalam sepakbola Indonesia, termasuk APPI (Asosiasi Pemain Indonesia) dan Indonesian Super League. Terakhir, delegasi akan bertemu dengan PSSI," lanjut pernyataan tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan kepada FIFA bahwa ia menginginkan agar sepakbola Indonesia direformasi. Pertemuan berlangsung di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2015).

Juru Bicara Kemenpora, Gatot Dewa Broto, mengatakan pertemuan tersebut penting sekali bagi keberlangsungan sepakbola Indonesia.

Baca Juga Berita Terkait Lainnya
 
Selamat Datang Di Detik Sulteng I Nomor Telepon Penting : Polda Sulteng – 0451 429701/455095/422522 I Polresta Palu – 0451 421015/457786/453551 I Polsek Palu Barat – 0451 453207 I Polsek Palu Selatan – 0451 481215 I Polsek Palu Timur – 0451 411441 I Sulteng Emergency Service 119 (SES) – 0451-41194 I Pemadam Kebakaran – 0451 423113 I Gegana – 0451 429701/421115 I Kodim – 0451 421913 I PDAM – 0451 482469/482616 I Pelni (Informasi) – 0451 421696 I PLN Area Palu – 0451 423359/421488 I PLN Kamonji – 0451 455666 I PLN Unit Gangguan – 0451 455222 I RSU Anutapura – 0451 90320212 I RSU Bala Keselamatan – 0451 425351/42176 I RSU Budi Agung – 0451 421360 I RSUD Undata – 0451 421470 I Bandara Mutiara (Informasi) – 0451 481702/483714