Pasukan gabungan Densus 88 Anti Teror dan Polres
Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (13/9) sore menangkap tujuh warga yang
diduga
jaringan Islamic State in Iraq and Syria (SISI). Empat warga berasal dari Turki, sedangkan tiga lainnya adalah warga asal Palu. Meski begitu, belum ada konfirmasi apakah mereka adalah jaringan ISIS atau bukan.
jaringan Islamic State in Iraq and Syria (SISI). Empat warga berasal dari Turki, sedangkan tiga lainnya adalah warga asal Palu. Meski begitu, belum ada konfirmasi apakah mereka adalah jaringan ISIS atau bukan.
Wakapolres Parigi Moutong, Komisaris Polisi
Sirajuddin Ramli membenarkan penangkapan itu. Hanya saja, dia tidak menjelaskan
secara
detail soal penangkapan tersebut. “Yang pasti empat warga keturunan Turki sudah dibawa ke Polda Sulteng
di Palu,” katanya via telepon seluler dari Parigi.
detail soal penangkapan tersebut. “Yang pasti empat warga keturunan Turki sudah dibawa ke Polda Sulteng
di Palu,” katanya via telepon seluler dari Parigi.
Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun
di Polda Sulteng menyebutkan, penangkapan itu bermula ketika ada informasi dari
Densus
88 di Palu kepada pihak Polres Parigi Moutong, bahwa ada warga yang diduga jaringan ISIS akan berangkat ke Poso, pada Sabtu dinihari dan
melintas di Parigi.
88 di Palu kepada pihak Polres Parigi Moutong, bahwa ada warga yang diduga jaringan ISIS akan berangkat ke Poso, pada Sabtu dinihari dan
melintas di Parigi.
Saat mendapatkan informasi itu, sekitar pukul
01.00 waktu setempat, pihak Polres Parigi Moutong langsung menggelar razia di
depan Mapolres
setempat. Tiba-tiba sebuah mobil minibus dengan nomor polisi B 1925 UKY berbalik arah dan langsung tancap gas.
setempat. Tiba-tiba sebuah mobil minibus dengan nomor polisi B 1925 UKY berbalik arah dan langsung tancap gas.
Polisi langsung mengejar mobil tersebut hingga di
Desa Marantale, Kecamatan Ampibabo, Parigi Moutong. Mobil tersebut berhenti di
salah
satu usaha sawmill, dan polisi berhasil menangkap tiga penumpang mobil tersebut. Sedangkan empat orang lainnya melarikan diri ke hutan
setempat.
satu usaha sawmill, dan polisi berhasil menangkap tiga penumpang mobil tersebut. Sedangkan empat orang lainnya melarikan diri ke hutan
setempat.
Polisi mengejar keempat orang tersebut dan berhasil
ditangkap pada Sabtu (13/9) sekitar jam 16.00 waktu setempat. Polisi juga
menyita
paspor milik empat warga tersebut. Dari paspor itulah diketahui mereka adalah warga berkebangsaan Turki.
paspor milik empat warga tersebut. Dari paspor itulah diketahui mereka adalah warga berkebangsaan Turki.
Hanya saja, polisi belum bersedia memberitahukan
nama keempat warga asal Turki tersebut. Kini, keempatnya sedang diperiksa di
Mapolda
Sulteng
Sulteng